![Poster post Handling Cargo Domba dari Australia melalui Bandara Internasional Jawa Barat](https://d2s1u1uyrl4yfi.cloudfront.net/dkpp/post/b28d94b07edf68ffdc43c1d624e073f8.webp)
Majalengka – Plt. Kadis DKPP Jabar bersama Kepala UPTD BPPT Domba/Kambing Margawati turut mendampingi Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat dalam proses handling cargo domba impor dari Australia di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Daerah II Provinsi Jawa Barat, Komisaris Utama BIJB, serta perwakilan dari Austrex dan Ayodhya Farm yang berperan penting dalam kelancaran impor ternak.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan kabar baik bahwa BIJB Kertajati telah resmi memperoleh izin sebagai bandara yang dapat menerima kedatangan kargo hewan ternak mulai tahun 2025. Keputusan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur serta ketahanan pangan Jawa Barat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bandara lain dalam proses impor ternak. Dengan fasilitas ini, diharapkan distribusi ternak ke berbagai wilayah dapat lebih efisien dan terjamin keamanannya.
Pada kegiatan ini, sebanyak 900 ekor domba dari Australia, terdiri dari jenis Dorper, Suffolk, dan Texel, tiba di BIJB Kertajati. Setelah melalui proses handling cargo, ternak tersebut akan dikirim ke Ayodhya Farm di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelum sampai di lokasi akhir, domba-domba ini akan menjalani masa karantina selama 14 hari di Cilacap untuk memastikan kesehatan dan kebersihannya.
Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran proses impor domba melalui BIJB Kertajati.
"Alhamdulillah, kargo pertama domba dari Australia sebanyak 900 ekor telah tiba. Tadi saya sempat bertanya kepada importir mengenai biaya transportasi pasti lebih murah karena ternak ini dikirim ke karantina di Cilacap. Oleh Karena itu, mereka menyampaikan bahwa biaya pendaratan dan transportasi di sini lebih murah dibandingkan dari Bandara Soekarno-Hatta. Jadi, jika mereka ingin mengirim ternak lagi, mereka akan mendaratkannya di Kertajati," ujarnya, Selasa (28/01/2025).
Selain itu, ia juga Bey Machmudin memastikan kelayakan fasilitas bandara dalam menerima kargo ternak. "Saya tadi bertanya kepada pilot, dan ia mengatakan bahwa pendaratan berjalan dengan baik dan aman. Navigasi juga berfungsi dengan baik, meskipun cuaca cukup berkabut, tetapi tidak menjadi kendala," tambahnya.
Keberhasilan impor ternak ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta, serta pemangku kepentingan terkait dalam menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan kualitas peternakan nasional. Dengan fasilitas baru di BIJB Kertajati, distribusi ternak diharapkan menjadi lebih cepat, harga ternak lebih stabil, serta kualitas hewan ternak yang beredar di pasar nasional semakin terjamin.
Penulis: Humas DKPP Jabar